Rabu, 09 Oktober 2013

Pemerintah Petakan Kekuatan Koperasi Besar

Kementerian Koperasi dan UKM mulai memetakan kekuatan koperasi-koperasi skala besar di Indonesia untuk dinominasikan masuk daftar 3000 besar dunia, sekaligus membuka peluang usaha bagi mereka pada era globalisasi.
Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Meliadi Sembiring menegaskan mapping atau pemetaan koperasi skala besar tersebut sangat perlu dilakukan, karena pada era keterbukaan saat ini, peluang antara korporasi dan koperasi sama besar.
Perubahan tatanan dunia dari berbagai sisi, termasuk perekonomian, menciptakan peluang bisnis merata. Karena itu korporasi dan koperasi  memainkan peranan penting untuk dunia bisnis secara global,” katanya kepada Bisnis, Rabu (4/9/2013).

Pemkot Balikpapan Optimis Menjadi Daerah Penggerak Koperasi

Pe­­me­rintah Kota Balikpapan optimistis menjadi daerah penggerak koperasi tahun ini kendati proses peni­lai­an masih berlangsung.
Berdasarkan hasil pendataan, jumlah koperasi aktif yang terdata mencapai 396 unit koperasi atau 74,29% dari total 533 unit koperasi.

Kepala Dinas Per­indus­trian, Perdagangan, dan Ko­­perasi (Disperin­dag­kop) Kota Balikpapan Door­tje Marpaung me­­ngatakan pihaknya sudah diminta untuk melengkapi berkas sebagai bagian dalam penilaian menjadi daerah penggerak koperasi tersebut.
Pihaknya pun telah me­­lengkapi kekurangan da­­lam proses penilaian ter­sebut agar dapat terkategorikan sebagai daerah peng­gerak koperasi.

Usaha Makanan dan Minuman

JAKARTA—Sektor usaha makanan dan minuman diyakini tetap bertumbuh dan menjadi andalan industri pengolahan non migas, mengingat masih kuatnya permintaan pasar dalam negeri.Muhammad Taufiq, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, mengungkapkan dari sisi jumlah penduduk, Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar.

Menurutnya, jumlah penduduk yang mencapai lebih dri 240 juta sekaligus menjadi peluang pasar yang sangat menjanjikan, kendati pelaku industri makanan dan minuman terus bertambah.Sesuai dengan data BPS pada 2012, jumlah penduduk Indonesia tercatat 245,19 juta jiwa dengan pertumbuhan rata-rata per tahun mencapai 1,66%.”Kondisi ini menggambarkan betapa besarnya potensi pasar Indonesia untuk berbagai produk, termasuk produk makanan dan minuman,” katanya kepada Bisnis, Kamis (3/10).

Plafon Pembiayaan KUR untuk UMKM

JAKARTA - Pemerintah merencanakan peningkatan jumlah pembiayaan bagi pelaku usaha mikro yang bersumber dari program kredit usaha rakyat hingga lebih dari Rp20 juta menjadi nominal maksimal.
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Choirul Djamhari mengatakan peningkatan jumlah plafon itu berdasarkan usulan Gubernur Bank Indonesia.
”Kami mendukung usulan Gubernur Bank Indonesia, hal ini sudah dilaporkan kepada Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan,” katanya kepada Bisnis, Senin (7/10/2013).